Selasa, 14 Desember 2010

Nikah Muda, Niat Saja Tidak Cukup


Menikah bagai sebuah oase, menawarkan keindahan namun saat didekati ternyata hanya indah sesaat. Bahkan sebuah guyon tempo dulu begitu melekat di masyarakat, "menikah itu enaknya lima persen, tapi 95 persen sisanya uenaaaakk tenaaaan.."

Tak terlepas juga hal ini terjadi pada pernikahan muda usia. Meski ada juga yang sukses menjalaninya, namun bukan berarti hubungan yang dijalani mulus-mulus saja.

Meski dianggap belum 'ndholor' (dewasa, red), karena dianggap memutuskan menikah hanya karena emosi sesaat, namun secara hukum, pasangan berusia 17-23 tahun sudah diperbolehkan menikah.

Di Indonesia sendiri, menurut psikolog Kasandra Putranto, masyarakatnya memiliki kecenderungan menikah muda. Bahkan 'tren' ini sempat merebak di kisaran usia akhir 20-an.

"Memang ada satu masa dulu orang menikah sekitar umur 18-an, kemudian mundur 20, 22, 24, 26, 28, sampai bahkan 30-an menjadi tren. Nah, tapi kemudian balik lagi nih, ke usia 20 awal," ujarnya.

Ini Dia Tipe Pria Penakluk Wanita Hot

Bagi sebagian pria, menarik perhatian wanita hot tidak lah mudah. Wajah tampan dan tubuh atletis kerap menjadi penghalang mereka untuk mendekati wanita. Nyatanya, bukan itu yang didambakan wanita.

Pahami bahwa Anda tidak harus memiliki tubuh atletis atau wajah setampan aktor gaek George Clooney untuk bisa menaklukkan hati wanita. Namun, penting untuk Anda perhatikan bahwa butuh beberapa kiat untuk membius perhatian wanita hot. Berikut, seperti dibeberkan oleh Datingtips.

Pria misterius
Sosok pria misterius cenderung tertutup dan tidak mudah menumpahkan masalah kehidupan mereka pada sembarang orang. Mereka leluasa berbagi kesukaan dan minat, tapi tidak terlalu banyak bicara. Meski demikian, mereka bisa membuat lawan bicara mengetahui kepribadian mereka dengan baik.


Gentleman
Buktikan bahwa Anda adalah seorang gentleman. Wanita menyukai pria gentleman, bukan yang terlihat lemah, tapi kuat dan bisa menghormati wanita. Mulailah dengan membuka pintu dan menarik kursi untuknya saat berada di restoran. Pastikan Anda berjalan di sisi kanan si dia untuk melindunginya. Atau, letakkan tangan di punggungnya saat Anda berdua berjalan memasuki ruangan. Anda tidak akan percaya perhatian sekecil ini bisa cepat membedakan Anda dari pria lainnya di mata si dia.


Senin, 13 Desember 2010

Aku Harus Bisa




Belum tahulah apa yang akan terjadi esok hari, namun gue punya mimpi untuk semua ini. Mimpi memang enak untuk membuai hati manusia, termasuk gue. Kenyataan saat ini(menulis tulisan ini) yang terjadi membuat gue tidak mempunyai kepercayaan diri untuk menjalani harapan. Ada yang membuat gue terhalang untuk memberontak semua yg telah terjadi, bahkan sampai saat ini. Sesuatu yang membuat manusia terlena dan melupakan tujuan utama. Tidak bisa dipungkiri, dia, dia, dan dia bagian dari yang membuat gue terjatuh. Itu semua salah gue yang tak mampu melawan arus. Yang membuat gue terus bermimpi untuk suatu kekuasaan dan kebahagiaan bersama orang lain yang gue cintai. Padahal esok hari adalah hari yg sangat berat untuk dilalui.

Sendainya dia bisa membuat gue lebih baik tentu gue sangat menghargai dia sebagai bagian dari usaha perbaikan. Mengarungi segala rintangan dan mewujudkan mimpi memang perlu dukungan dari seseorang yang selama ini jauh di sana. Yang tak pernah bisa gue raih sampai sekarang. Gue berharap ada yg membuat gue kembali kepada manusia yang penuh semangat dan penuh inspirasi(kreatif). Mungkin dia adalah salah satunya. Membuat semangat hidup kembali lagi. Gue akui gue butuh dia, tapi jarak dan berbagai perhitungan membuat terjadi apa yang terjadi saat ini. Kadang dia membuat gue terjatuh sampai ke dasar lautan, kadang kamu membuat gue naik bagai uap air yang terbang ke awan bahkan bisa sampai ke bintang. Di pertengahan adalah suatu yang normal, tapi alangkah baiknya kalau gue/kita melebihi dari pertengahan itu. Membuat suatu perbedaan di mata orang lain. Menunjukkan bahwa kita adalah manusia yang disegani oleh orang lain dalam arti baik.
AKU BISA, SEMANGAAAATT..!

Nothing

Mau ngapain lagi coba kalau jarak yang memisahkan? Sangat sedikit yang bisa gue lakukan untuk menenangkan seseorang yang gue anggap spesial. Karena hanya dialah gue bisa melewati semua dan mencari solusinya, gue cuma bisa memberi apa yang perlu dia lakukan untuk menghadapi ini. Sebetulnya sebuah kedekatan akan membuat kejenuhan itu menghilang. Soalnya bisa memberi masukkan dan melewati bersama. Dan teman yang sangat dibutuhkan untuk hal ini. Gue sangat ingin berada di sampingnya untuk memberinya support agar tidak mebuatnya semakin down. Dan membuatanya bangkit, kembali ceria seperti sedia kala dalam melewati hari yang penuh harapan. Gue sebenarnya akan selalu ada untuknya walau jarak yang selalu memisahkan, walaupun gue gak tau hal ini akan berjalan berapa lama. Namun gue akan berusaha untuk selalu memberi yang terbaik baginya, walaupun itu adalah hal yang kedua setelah orang tua gue. Yang diperlukan hanyalah keep touch untuk menjaga kelancaran.