Sabtu, 15 Oktober 2011

Mimpi Dipancung


Astagfirullah hal adzim.. Terbangun gara-gara mimpi yang sangat jelas gue rasakan. Gue mimpi dipancung. Aaaahh.. Serem bet. Ngeri pokoknya. Awal mimpinya gue gak merasa jelas cuma gambarnya bergitu nyata karena ada warna. Sebab biasanya mimpi selalu hitam putih. Cuma yang gue tau gue akan di pancung tanpa sebab yang jelas. Gue akan dipancung di sebuah gereja. Dan gilanya, di sana gue akan disaksikan oleh dosen Franky. GILAAA..

Bener-bener gak jelas kenapa gue dipancung. Beberapa hari menjelang hari kematian itu, gue jalan-jalan dulu ama seseorang, dan tiba di sebuah lapangan bola. Ternyata lapangan itu berdekatan dengan tempat gue akan dipancung. Tiba-tiba sebuah pesawat jatuh dari langit dan terbakar di pinggir lapangan tersebut. dan gue berharap itu bisa membatalkan niat pihak gereja untuk memancung gue. Ternyata gak ngaruh sama sekali. sebelumnya juga berharap pancungan gue dibatalkan. Tapi gak ngefek.


Tibalah hari H nya. Beberapa saat sebelum dipancung gue update status FB dulu, kurang lebih isinya seperti ini, "inilah saat terakhir gue hidup, maafkan gue jika gue punya salah". Gue mengupdatenya sampai 2 kali, kurang lebih isinya sama yaitu waktu hidup telah habis dan minta maaf. Kemudian seseorang membawa gue, orang itu Pak Franky. Kemudian gue diikat dan kepala digantung di sebuah tiang, dan ada seorang yang berbaju putih dan celana putih, persis seperti pejabat-pejabat belanda zaman kompeni.

Gue disaksikan oleh seorang pendeta dan seseorang lagi yang mungkin dia adalah Pak Franky dosen. Tempat itu adalah di deket ujung teras sebuah gereja. Kejadian itu terjadi di bulan Oktober jam 9 malam. Lampunya berwarna orange. Dan anehnya tiba-tiba gue jadi pihak ketiga, bukan sebagai pihak pertama yang matanya tertutup dan diikat. Jadi, gue melihat kejadian itu dari jarak jauh. Saat itu juga gue kepikiran bagaimana reaksi orang tua gue. Orang yang telah membesarkan dan mendidik gue selama ini, harus kehilangan anaknya. Kemudian terpikir juga leherku yg kecil ini akan putus. Dan anehnya gak ada pembelaan dari pihak manapun. Kemudian sang algojo mulai menganyunkan pedangnya. Gue kemudian membaca ayat kursi, eh salah gue harus membaca laa ilaha illallah. Kemudian terpisahlah kepala dan badan.

Kemudian saat itu juga gue terbangun. Dan berpikir kalo sekarang udah pagi, dan gue telat ke kampus. Kemudia gue mendegar suara ribut teman-teman gue, seperti biasa mereka becanda mulu. Kemudian gue sadar kalo saat itu masih jam setengah 3 pagi. Kemudian gue terpikir kalo gue belom sholat isya, dan tidur gak baca ayat kursi. Kemudian gue melihat laptop belom dimatiin. 



Kemudian gue sholat siya. Dan dilanjutkan dengan browsing, buka fb, bola okezone, detik bola, dan kaskus. Di kaskus ternyata gue dapat kiriman cendol dari teman yang gue kenal dari game online fps, warrock.

Dan karena mimpi tadi masih berasa, kemudian gue searching di google untuk mencari makna mimpi tadi. Kemudian gue menemukan artikel makna mimpi:

Bermimpi melihat lehernya dipukul atau dipancung, lalu kepalanya terpisah dari badan.
Tafsirnya : Kalau dia mempunyai hutang akan dapat membayar hutangnya, kalau dia dalam kesusahan atau berperang akan lepas daripadanya.
(Uang BP3 belom dibayar nih. Ntar tanggal 26 ada debet lagi).

Dan satu lagi:
Bagi orang merantau jika mimpi dipancung.
Tafsirnya : Akan segera kembali ketempat asalnya.
(Gue lagi merantau untuk menuntut ilmu di Jakarta).

Gue bener-bener gak tau arti dari semua ini. Cuma Allah yg tau. Atau hanya seperti yang dikatakan orang-orang, mimpi adalah bunga tidur. Jadi, gak usah terlalu dipikirkan. Meskipun mimpi itu terasa nyata dan aneh. Mudah-mudahan Allah akan memberikan yang terbaik buat gue.

0 komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan bahasa yang sopan dan beretika.