Kamis, 31 Desember 2015

Bunga Tidur Di Akhir Tahun

www.123rf.com

Kisah cinta antara 2 insan manusia memang tak pernah habis untuk dibahas. Ada aja hal-hal yang muncul ke permukaan untuk dibahas oleh orang-orang. Tapi di postingan kali ini gue gak mau bahas cinta, tapi emang menyerempet ke cinta-cintaan..wkwk

Jadi, pagi tadi gue bangen dengan keadaan yang amat sangat galau. Soalnya gue kebangun oleh mimpi yang bisa dibilang terlalu sakit untuk dijadikan mimpi. Terlalu parah untuk dijadikan teman tidur. Maksud gue bunga tidur.

Walaupun cuma bunga tidur, tapi ini memang ada sedikit sangkut pautnya dengan kehidupan yang gue jalani sekarang. Mimpinya terlalu real. Mendekati kenyataan. Yaa, kurang lebih sama lah dengan postingan mimpi yang pernah gue post sebelumnya. Terlalu jelas untuk sebuah mimpi.

Mumpung masih hangat di kepala, gue langsung menulis postingan ini di tempat tong sampah khusus. Tong sampah digital yang selalu menampung beberapa hal yang perlu dipost. Karena yang namanya mimpi pasti akan lupa dalam hitungan jam atau menit, makanya gue langsung login blog. Sebelumnya gue gatau mau kemana menceritakan mimpi absurd dan melukai ini dicurahkan. Tapi setelah dipikir-pikir mending ke blog aja deh. Bodo amat. Gak ada yang baca juga..hahaha. Lagian ini blog udah banyak debunya. Terakhir posting 6 bulan yang lalu, pas bulan Ramadhan.

Kurang lebih isinya begini:

Someday, gue ama temen gue lagi jalan di suatu tempat. Tempat yang ada airnya. Seperti danau mungkin. Disitu gue ketemu ama cewe yang sempat gue suka (sampe sekarang masih sih..xixixi). Dia lagi ada kegiatan ama temen-temennya. Mereka semacam kumpulan organisasi gitu kayaknya. Soalnya pakaian mereka sama semua. Warnanya kuning. Dan warnanya sama persis seperti yang gue pake.

Entah kenapa tiba-tiba gue ama dia lagi ngobrol berdua. Gue gak jelasin detailnya pembicaraannya. Tapi intinya dia udah tunangan! Gue dalam hati, "Ah, siaaal!!!".

Seperti disambar petir di siang bolong. Kabar macam apa ini?! Padahal sebelumnya semuanya berjalan 'sendiri-sendiri' tanpa ada pembatas antara gue dan dia. Malahan ada kedekatan antara kita berdua. Kini harus berakhir sampai di sini. Gue harus keluar dari 'pertarungan merebut hatinya'.

Akhirnya gue ama temen-temen gue makan dulu di suatu tempat dengan keadaan gue masih mewek..wkwkwk. Temen-temen gue menyemangati gue. Gue harus sabar atas semua ini. Tapi bagaimana mungkin bisa menerima kenyataan bahwa orang yang selama ini selalu menemani hari-hari kita harus 'pergi' begitu aja?

Kemudian malam harinya kita semua mau balik ke kota asal. Temen-temen gue udah pesan tiket. Tinggal gue doang yang belom. Akhirnya gue beli tiket. Dan sialnya cuma ada tiket dari maskapai mahal. Padahal isi kocek tinggal dikit. Gue beli juga tiketnya dengan berat hati. Beberapa waktu kemudian salah seorang temen gue ngasih tau ada tiket murah. Eh, kamvret. Gue udah beli tikenya. Udah jatuh ketimpa tangga pula. Kesialan macam apa ini?!

Pas gue bangun, gue masih kepikiran ama mimpi tadi. Entah gimana, ini terlalu menyakitkan. Halah..

Kemudia nyalain laptop dan nyetel lagu. Random play. Yang keluar malah lagu kerispatih, judulnya Cinta Putih. Kisah cinta seseorang yang dikhianati oleh pasangannya.

Dan semuanya bermuara di tulisan ini.





Gue cuma bisa mengambil hikmahnya. Karena bagaimanapun juga ini hanyalah bunga tidur. Gak usah terlalu diambil hati.
"Harus bisa menerima kenyataan yang tak pernah bisa kita rubah. Alias takdir yang tak terelakkan."



Btw, hari ini adalah hari terakhir di tahun 2015. Tinggal 10 jam 55 menit lagi kita akan memasuki tahun 2016. Semoga tahun depan kita semakin baik lagi. Dan harapan gue tahun 2016, gue Wisuda dan dapat perkerjaan di Jakarta. Aamiin.